Agen Poker Online - Belum lama ini dunia maya dihebohkan dengan perkawinan remaja cantik yang baru saja lulus dari SMU, yang bernama Nur Nasirah Nazri 18 tahun yang menikah bersama dengan pria pilihan hatinya, seorang duda yang sudah berusia 62 tahun.
Dengan perbedaan usianya yang sangat jauh itu telah menjadi pertanyaan bagi publik, mengapa gadis yang berusia 18 tahun itu mau di nikahi oleh duda beranak delapan , apalagi mahar pernikahannya tidak besar hanya berkisar 7.000 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 22,4 juta saja.
Bandar Poker Online - Sang mempelai wanita, Nur menceritakan memang sangat menyukai Ismail meskipun telah tua, adapun perkenalan mereka yang berawal dari dua tahun yang lalu. Ismail adalah merupakan seorang pensiunan Rubber Industry Smallholders Development Authority/RISDA (Otoritas Pengembangan Perkebunan Karet Rakyat Malaysia).
Ismail juga merupakan seorang pekebun dan sering minum direstoran milik ibunya, Salma Abdullah, 42 di Paka, Terengganu.Saat ia beradadi restoran milik ibunya Nur selalu melakukan pekerjaannya di dapur dan selalu membantu mengambilkan pesanan dari pelangan ibunya, ketertarikan Nur berawal dari watak sang duda yang selalu menanyakan kabarnya dan juga keluarganya.
Agen Judi Online - Selama Ismail berkunjung ke restoran milik ibunya, Nur tidak mengetahui kalau ternyata Ismail menaruh hati kepadanya, dan Nur pun melayani Ismail sama seperti pelanggan lainnya yang berkunjung ke restoran milik ibunya.
Namun, sikap Ismail yang sanggup berterus terang kepada ibu dan bapaknya yang ingin menikahi nya serta mau bersedia menunggu untuk menikahi Nur yang baru saja menamatkan SMU, sehingga hal inilah yang membuat Nur membuka pintu hatinya untuk sang duda.
Bandar Judi Online - "Tak peduli apa kepada saya namun saya terimanya seadanya karena dia begitu peduli dan juga menyayangi saya sepenuh hati, lagipun pernikahan kami direstui sama keluarga, kami kawin dengan cara yang sah, ikut adat , cuma hanya jarak usia saja yang berbeda, tapi hal ini bukan menjadi penghalang bagi cinta kami" kata Nur.
0 komentar:
Posting Komentar